Berdasarkan pengalaman, saya merasa perlu untuk berbagi sedikit cerita tentang bagaimana kuliah di universitas umum di Iran. Universitas umum yang saya maksud adalah perguruan tinggi (non-kedokteran) yang berada di bawah Kementerian Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Teknologi Iran,[1] bukan perguruan tinggi yang mengajarkan pendidikan agama untuk orang asing seperti Universitas Al-Mustafa yang berpusat di kota Qom.
Mengapa penting, karena jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di universitas umum Iran bisa dikatakan sedikit—seingat saya jumlahnya saat ini kurang dari delapan orang. Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) yang menjadi “identitas” mahasiswa universitas umum di Iran masih kurang terdengar namanya. Karenanya, mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah di universitas umum Iran, sedikitnya perlu mendapatkan informasi tentang gambaran kondisi di sana.
Selanjutnya baca di blog Ejajufri
Mengapa penting, karena jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di universitas umum Iran bisa dikatakan sedikit—seingat saya jumlahnya saat ini kurang dari delapan orang. Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) yang menjadi “identitas” mahasiswa universitas umum di Iran masih kurang terdengar namanya. Karenanya, mahasiswa asal Indonesia yang ingin kuliah di universitas umum Iran, sedikitnya perlu mendapatkan informasi tentang gambaran kondisi di sana.
Selanjutnya baca di blog Ejajufri